Slide Show

Jumat, 30 Desember 2011

Happy New Year 2012


:inlove:Happy New Year 2012:inlove:

Semoga tahun ini, segala yang direncanakan dan dicita-citakan bisa terwujud

:woooh::woooh::woooh:

Senin, 05 Desember 2011

Prayer For Finals Week


Pada Senin, 5 Desember 2011, unit SMP sekolah tempat saya bekerja mengadakan suatu misa bersama untuk menghadapi UAS. Saya berpikir, begitu pentingnya melibatkan Tuhan dalam kegiatan siswa termasuk UAS. Maka pada malam harinya, saya mencoba mencari artikel mengenai doa & ujian. Pada suatu blog, saya menemukan sebuah gambar kertas bertuliskan Prayer for Finals Week. Maka saya ambil gambar tersebut dan mengubah sedikit di beberapa bagian dan tampilannya. Semoga apa yang dibagikan, dapat menjadi berkat buat yang membaca, khususnya bagi siswa-siswi Talenta yang akan menjalani minggu ujian.

Selamat UAS ^^

Mengcopy kata - kata yang saya sukai dari buku La Tahzan for Student

:astig:GANBAREBA DEKIRU !:astig:
(Berjuanglah, Pasti Bisa)!

Jumat, 02 Desember 2011

Nilai Tutor Fisika Kelas 8

Maaf menunggu lama..
Terima kasih untuk bantuannya sepanjang bab ini. Terima kasih sudah dengan rela hati membantu teman kalian.

Selamat kepada 10 peringkat teratas, semoga bisa semakin berprestasi semuanya ^^ :inlove:

Silahkan didownload ya..

Nilai Tutor
(Sengaja biar penasaran) :devilishgrin:

Setelah melihat, menimbang dan akhirnya memutuskan bahwa SEMUA TUTOR dinyatakan tetap layak untuk MENDAPATKAN REWARD yang telah dijanjikan sebelumnya. :woooh:

:sorry:Sekali lagi, terima kasih ya :sorry:

Selasa, 22 November 2011

Aku Terpergok Mencotek

Pada sore hari yang dingin, saat saya mulai merasakan suntuk. Saya memutuskan untuk membaca buku & pilihan hari ini jatuh pada buku Taste Berries for Teens. Saat saya membuka halaman buku, saya berhenti pada cerita yang berjudul AKU TERPERGOK MENYONTEK. Saya bagikan kisahnya disini.

Aku menyangka bahwa hal terburuk di kelas IPA adalah memeriksa pertumbuhan contoh jamur yang kami buat dari kacang, roti, pisang dan makanan "berambut" lainnya. Aduh, baunya! Begitulah yang kusangka, sampai aku menghadapi ulangan IPA di akhir semester. Ayahku tahu betapa pentingnya aku mendapat nilai bagus untuk ulangan IPA. Jadi, dia membantuku belajar, dan pada hari ujian dia membuatkan aku sarapan. Lalu, dia membriku salah satu pidatonya yang berjudul "kau pasti bisa"

Meskipun sudah dibantu Ayah, aku tidak terlalu yakin bisa mendapatkan A di ulangan itu. Karena Ayahku membantuku, aku tak mau mengecewakan dia dengan mendapat nilai rendah. Lalu, aku membuat keputusan yang sangat buruk. Sejujurnya, waktu itu terasa bukan seperti keputusan, tapi lebih seperti dorongan hati.

Pokoknya, aku terpergok menyontek.

Sekolah menelepon Ayahku dan menceritakan apa yang terjadi dan mereka menjadwalkan rapat orang tua guru. Tak perlu disebut lagi, aku dan Ayahku mengobrol serius. Dia menjelaskan bahwa mendapat nilai jelek itu bukan hal buruk; itu hanya satu hasil, dan bukan hasil akhir - Aku benar-benar senang Ayahku mengerti - meskipun katanya ini adalah "pengertian dari orang baik" yang terakhir darinya. Katanya nilai jelek disana - sini bisa dia toleransi, tetapi mencontek tidak. "Nilai jelek berarti tidak siap," lanjut Ayahku, "tetapi, mencontek tak bisa berarti lain selain tidak punya martabat." Aku mengerti pesannya. Dan aku belajar hal lain:kalau kita mencontek, biasanya kita meragukan diri kita dan kemampuan kita untuk menguasai apa yang telah kita pelajari. Seluruh kejadian ini, termasuk kekecewaan Ayahku pada diriku, mengajari sesuatu yang tak mungkin pernah bisa kuduga - aku lebih suka mendapat nilai jelek dengan jujur, daripada dengan nilai tinggi hasil mencontek. Pokoknya tidak sepadan dengan perasaan kita.

Diambil dari Taste berries for Teens - Les Williamson (16 tahun)

Tapi, cerita diatas bukan berarti pasrah mendapat nilai buruk. Berusaha dengan baik menunjukkan kepercayaan akan kemampuan diri, tidak mencontek menunjukkan kejujuran dan keyakinan bahwa usaha saya tidak sia-sia. GBU ^^



Senin, 21 November 2011

Pelajaran dari Seorang Supir Angkot


Hari ini saya belajar banyak dari seorang supir angkot. Dari seseorang yang biasanya dipandang orang dengan sebelah mata, tapi tersimpan hal yang sangat mulia.
Pagi ini saya bertemu dengan seorang supir angkot yang menurut saya luar biasa. Dia bercerita mengenai sulitnya dan betapa rusaknya dia dulu . Bertahun-tahun dia bergelut dengan kekerasan, rokok dan narkoba:galit:. Saya ingat jelas perkataannya "tahun 2002 saya menemukan Tuhan, saya tidak bisa lari lagi dari Dia. Tuhan merubah hidup saya". :puppyeyes: Dengan rasa takjub, saya dengarkan pembicaraannya hingga saat terpaku pada tulisan di tempat menyimpan uang di sebelah setir, "Mohon untuk tidak merokok" dan di dekat tulisan itu saya temukan banyak permen. "Ini apa?" tanya saya dengan polosnya. Dengan tersenyum dia bilang, "Saya sudah berhenti merokok dan saya ingin jadi saksi hidup & berbagi dengan orang lain supaya tidak merokok. Lebih baik makan permen aja sebagai ganti rokok".:puppyeyes: Saya berpikir, dia hidup tidak berkelimpahan, tapi mau berkorban untuk menjadi kesaksian hidup. Masalahnya bukan berapa harga permen yang dia letakkan di sana, tapi pengorbanan dan usaha menjadi kesaksian hidup untuk orang lain dengan cara yang dia mampu. angel Setelah beberapa lama, sampailah saya ke Talenta & dia memberikan saya buku buletin doa sambil berkata "Tuhan berkati", seraya tersenyum saya pun membalas "Tuhan berkati", dan saya pun melangkah masuk dengan hati penuh sukacita :inlove:

Perjalanan pagi hari ini begitu manis, saya menemukan kasih Tuhan dalam seseorang yang tidak pernah saya sangka. Pelajaran yang sungguh berarti, pelajaran yang tidak pernah saya terima dimana pun, saya dapat dari seorang supir angkot. Dia mengajari saya mengenai kesaksian hidup dengan cara yang dia mampu. :astig:

“Barang siapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.”
(Lukas 16:10, Matius 25:21)

Tekanan Zat Cair

:<span class=Kepada seluruh anak Kelas 8 SMP Talenta :<span class=

Silahkan di download materi ajar Tekanan zat cair (bejana berhubungan, Pascal, Archimedes)
semoga bisa membantu dalam belajar.

Manfaatkan dengan baik untuk kepentingan belajar dan bukan komersil.

download PDF Tekanan zat cair

:sorry:Selamat Belajar & Tuhan memberkati:sorry:

Selasa, 01 November 2011

Student's Prayer

Di suatu malam, saya coba membuat wallpaper ini. Saya berharap, doa yang tertulis ini dapat membantu anak didik saya yang sedang berjuang mencari & menjalani jalan hidupnya di bangku sekolah. Amien :puppyeyes: :puppyeyes:

Senin, 31 Oktober 2011

Power Point Fisika


Kepada seluruh anak kelas 8 SMP Talenta


SELAMAT BELAJAR UNTUK
ULANGAN FISIKA


Semoga slide power point ini dapat membantu untuk belajar


nb : dipakai sebaik - baiknya & baca petunjuknya!!!!!

Download usaha


Melihat banyak yang tidak dapat membaca slide show Power point, maka berikut ini adalah bentuk PDF dari power point tersebut. Semoga bermanfaat

PDF pesawat sederhana

(ada password untuk membuka power point, silahkan comment & akan diberikan passwornya melalui PM atau email)



Nilai Ini Untukmu

Belajarlah dan tetapkan standar nilai yang kauinginkan itu sebagai sesuatu yang kau raih untuk dirimu sendiri - bukan untuk orang lain
Jason Samuel, 16 Tahun (Taste Berries for Teens)

Beberapa hari yang lalu, saya pergi mencari buku Chicken Soup for the teacher soul. Namun, setelah hampir menanyai semua toko buku tidak ada 1 toko buku pun yang memiliki edisi tersebut
:nangis:Saat sudah putus asa, di toko buku terakhir saya menemukan buku seperti Chicken Soup dengan judul Taste berries for Teens. Akhirnya, dibelilah buku tersebut. Salah satu cerita yang sangat menginspirasi adalah berikut :
Selamat membaca
:sorry:

Waktu aku duduk di kelas 1 SMP, sangat penting bagiku untuk mendapat nilai bagus - untuk menyenangkan hati ayahku. Setiap kali menerima rapor yang terus kubawa pulang, aku duduk dengan tidak sabar menunggu senyumannya dan pujiannya karena aku mendapat nilai bagus. Biasanya nilaiku A dan B. Lalu, pada suatu semester aku mendapat nilai D, jadi aku berkata kepada Ayahku, "Aku tak percaya guruku memberi nilai D."

"Tidak," Ayahku membenarkan. "Gurumu tidak memberimu nilai D. kau yang meraih nilai D. Gurumu juga tidak memberimu tiga nilai A dan satu nilai B. kau meraihnya, seperti kau meraih nilai D. Jika kau perlu bantuan dalam suatu mata pelajaran susah bagimu, Ayah mau melakukan apa yang Ayah bisa untukmu. tetapi, pada akhirnya, Ayah ingin kau belajar dan menetapkan standar nilai yang kauinginkan itu sebagai sesuatu yang kau raih untuk dirimu sendiri - bukan untuk ayah."

Aku rasa Ayahku mengatakan 2 hal yang baik. pertama, dia benar; guruku tidak memberiku nilai, aku yang meraih nilai. kedua, aku semestinya meraih nilai itu untuk diriku, bukan untuk ayahku. Aku belajar memikul tanggung jawab atas nilai-nilai yang "kuraih" dan memandangnya sebagai sesuatu yang kuinginkan untuk diriku. Aku masih tetap ingin menyenangkan hati Ayahku - rasanya hal itu tidak akan berubah selamanya. akan tetapi, akulah orang yang menetapkan standar untuk hal - hal yang kuinginkan untuk diriku. Akulah orang yang harus kubuat senang, setidaknya akulah orang pertama yang harus merasa senang.

Dan Ayahlah yang mengajariku begitu. Ini menunjukkan bahwa dia mempercayaiku untuk menetapkan standar untuk diriku sendiri. Menurutku, itulah integritas: mempercayai diri sendiri untuk jujur. Lagipula, kalau kita bisa jujur kepada diri sendiri, dengan sendirinya kita akan bisa jujur kepada orang lain.
Jason Samuel, 16 Tahun (Taste Berries for Teens)

Semoga kisah yang ditulis ini dapat menjadi inspirasi terutama bagi kalian yang sedang berjuang dalam studi. God Bless You:love:

Senin, 10 Oktober 2011

UTS (Ujian Tengah Semester)

:ayokona: Arggghhhhh... Inilah kata-kata yang sering kita dengar kalau kata "UJIAN" terucap. Minggu ini murid - murid di sekolah saya mengajar akan menghadapi UTS. Terlihat ekspresi yang stres ketika, jadwal pelajaran dibagikan. Pertanyaannya, kenapa mereka harus seperti itu? berdasarkan hasil investigasi *cie..cie* :astig: alasannya adalah KETIDAKSIAPAN. :tsk: mengetahui hal tersebut, maka sebagai guru & wali kelas saya mengambil inisiatif supaya murid - murid lebih siap.
  1. Memberikan latihan & pembahasan soal dengan pancingan hadiah yaitu file Odoroki no Arashi bersubtitle (ternyata memang sulit cari file ini sekarang), pin Science star & tambahan + 5 UTS Fisika.
  2. Memberikan catatan kecil pada kertas ulangan/remedial/latihan mengenai motivasi, tanggapan selama belajar, kemungkinan perbaikan ke depan, kekurangan yang bisa diminimalisasi, dan pujian.
  3. Memberikan ucapan selamat menempuh Ujian dalam bentuk kartu & dukungan supaya mereka percaya diri
  4. Membantu mereka dengan mengingatkan mengenai kartu ujian, alat tulis, ruang ujian, denah duduk supaya siswa merasa lebih nyaman pada hari H ujian.
Akhir kata, semoga yang saya lakukan ini dapat membuat siswa merasa lebih siap untuk berjuang dalam UTS. Good luck & do the best in your Exam. GBU
:sorry: :sorry:

Jumat, 23 September 2011

Saat Kecewa & Terluka

"Dan 1 kali lagi kecewa.Merenung,haruskah terus bertahan dgn keadaan seperti ini?"
Kecewa kembali, itulah yang saya rasakan kembali hari ini. Saya merenung, kenapa saya begitu bodoh dan kembali mengizinkan diri saya dibuat kecewa.
::(

Saya berusaha untuk melakukan yang terbaik menurut yang saya pahami & berulang kali terluka serta kecewa. Namun, saat saya sedih saya berdoa dan meminta supaya saya kembali pulih dan dapat terus berkarya. Saat itu, berkali-kali Tuhan menunjukkan kasih sayangnya.

Di suatu rasa kecewa karena saya merasa tidak yakin dengan pekerjaan saya, Tuhan mengirimkan SMS melalui seorang teman yang berkata bahwa Guru adalah pekerjaan mulia

Di suatu rasa kecewa karena merasa tidak diinginkan, Tuhan mengirimkan pesan di wall FB melalui seorang teman yang berkata ayo kita main, udah lama ga ketemu. Kangen berat nih buat ngobrol

Di suatu rasa kecewa karena merasa tidak dihargai, Tuhan berkata pada saya melalui seorang murid. Ibu, terima kasih ya untuk semuanya

Di suatu rasa kecewa karena disudutkan, tidak dihargai, sedih dan merasa ragu dengan pilihan pekerjaan saya, Tuhan berkata pada saya melalui banyak pesan di wall FB. Saat itu, saya merasa kebas & tidak merasa bahwa hal itu cukup dapat menghibur. Tuhan tahu, dan dia mengirimkan 1 paket bala bantuan, kali ini dengan full version. Saya melihat foto-foto murid-murid saya yang tertawa & terlihat bahagia saat melakukan kegiatan bersama saya. Apa lagi yang harus diragukan? Saya memilih untuk tidak bersedih lagi, karena saya tahu ada hal yang lebih penting untuk dilakukan.

"Hidup adalah perjuangan & penuh pilihan. jadi tetap ambil pilihan terbaik"

ya, saya akan belajar untuk memilih yang terbaik